sebait perih

ini...
tentang ilalang,
yang kau goreskan kemarin pagi...
di perih ulu hati...

terimakasih, sobat...
luka ini,
tlah bangunkanku...
dari mimpi...


jakarta; 14 Juni 06; aisya nurkelana

Entah, apa ini...

terkunci disini.
lalu pergi.
terentak.
tak jua termaknai.
maaf,
bolehkah kau bukakan jendela kacamu?
Angin di luar, begitu ingin segarkan lagi.
-rumah ini.

Jaring Laba-laba yang terkoyak

Kemarin,
: Padamu ia sandarkan letihnya...
Bermain ayunan di jaring laba-laba putih abu-abu...
Pesona yang mampu paku pandangnya...
Tertitipkan letihnya ditiap simpul jalinanmu...
Berbekal percaya...
Hanya saja...

Pagi tadi,
: ia dapati jalinan indah jaring laba-laba itu tak lagi utuh...
Tertusuk;terkoyak...
Oleh ilalang liar padang hatimu...
Apalah dayanya...
Kelu biru oleh tawa ingkarmu...

Cibubur, by : Aisya Nurkelana
Akhirnya tersimpul;
(jangan pernah;pada semu kau sandarkan letihmu...^_^)