Friday, October 06, 2006
BISMILLAH,dgn menyebut Asma ALLAH
....................................,
Kuhanya... sehelai daun...,
dari rumpun perdu hutan...,
yang kelak kan kering dan jatuh...,
Bolehlah bila kuingin kelak bila kering dan jatuhku,
adalah di telaga biruNYA...,
Bolehlah bila kuingin ada-ku sebelum tiada-ku...,
setidaknya pernah beri makna ke alam...,
Semoga...
Site Counter
SatuMaknaDariTeman
- Aditya
- Ama
- Andres
- ARS
- Azis
- Cha_n
- Ghif
- Heru_kr
- HimuraChan
- M_Darwis
- OryZa
- Pippip
- Ruliyanto Pribadi
- Rostiani
- Yoeni
- Wita
SatuMaknaBernamaPuisi
- Dalam Sebuah Cinta Gelugu Pilu
- sebait perih
- Entah, apa ini...
- Jaring Laba-laba yang terkoyak
- Jogja (terluka....)
- Sekeranjang Puisi
- SKENARIO ...(nyleneh)
- Ini cuma tentang...(jaring laba-laba)
- Sampaikan Pada Sang Bidadari Renta...
- Kemarin siang, Sesalku...

Site Counter
3 Comments:
Bila tak lagi ada mereka
Biarlah hilang mengawang
Bukankah masih ada yang tak tiada
Sang maha teman abadi tak bosan menyapa
Sang Maha Teman tak bosan menyapa;
jangan pernah ter-acuhkan sapaNYA...
(koment selanjutnya di puisi "Kemana perginya II")
Kemana perginya riak sungai
Jika tak bukan ke hulunya lagi
Melalui jalan panjang perputaran
Nasib air akan terus kembali
Ke titik nol
Dan tanyalah pada sahabat air : angin
Kemana perginya ia mengembara
Mungkin dia akan bercerita
Hanya rumah tempatnya merindu
Post a Comment
<< Home