Thursday, October 12, 2006

Kemana Perginya II


Pada senja tertitip makna...
Di pantaiNYA bersandar diam ;perahu kecil ...
berteman pepasir dan siluet pohon kelapa...
Coba tunduk pada SasmitaNYA...
Disana, sungguh, terpa angin kan selalu temani...
Tak perlu kau tanya: kemana perginya para angin.

(karena: hati tlah letih....)

4 Comments:

At 9:39 PM, Blogger merahmuda said...

sepi sunyi
hari-hari yang indah hilang begitu saja
tanpa meninggalkan goresan kenangan yang indah
sekarang diriku hanya diam tanpa arti
ditemani suara angin yang berhembus
suara dedaunan yang berjatuhan

 
At 4:24 PM, Anonymous Anonymous said...

Sang Pecinta Alam
08176914878
kalo dilaut yang bukan tempat wisata emang sepi tuh. tp emang laut banyak memberikan inspirasi bagi banyak orang. laut bisa juga jadi tempat pembuangan orang2 ga bermutu. buktinya aja. klo ada mahasiswa yang IPK nya 1,..., pasti temen2nya bilang. buat apa kuliah rajin tapi IPK nya segono, mending lo pergi kelaut aja.
tuh kan ??? :)

 
At 4:56 PM, Blogger Sehelai Daun said...

masa sich....
baru tahu....
:-)

 
At 11:07 PM, Blogger Kang-him-Karimun said...

laut
jelas tak selebar mulut
meski dari secuil mulut
ribuan laut dapat disebut
laut
bisa jadi sumber kemelut
bisa jadi biang ribut
karena di dalam laut
jutaan dolar bisa direkrut
laut
kupandang
tak pernah bikin kecut
laut
tlah lama kau
membuat hatiku kepincut

 

Post a Comment

<< Home