Tuesday, October 10, 2006
BISMILLAH,dgn menyebut Asma ALLAH
....................................,
Kuhanya... sehelai daun...,
dari rumpun perdu hutan...,
yang kelak kan kering dan jatuh...,
Bolehlah bila kuingin kelak bila kering dan jatuhku,
adalah di telaga biruNYA...,
Bolehlah bila kuingin ada-ku sebelum tiada-ku...,
setidaknya pernah beri makna ke alam...,
Semoga...
Site Counter
SatuMaknaDariTeman
- Aditya
- Ama
- Andres
- ARS
- Azis
- Cha_n
- Ghif
- Heru_kr
- HimuraChan
- M_Darwis
- OryZa
- Pippip
- Ruliyanto Pribadi
- Rostiani
- Yoeni
- Wita
SatuMaknaBernamaPuisi
- Kemana Perginya I
- Dalam Sebuah Cinta Gelugu Pilu
- sebait perih
- Entah, apa ini...
- Jaring Laba-laba yang terkoyak
- Jogja (terluka....)
- Sekeranjang Puisi
- SKENARIO ...(nyleneh)
- Ini cuma tentang...(jaring laba-laba)
- Sampaikan Pada Sang Bidadari Renta...

Site Counter
4 Comments:
wah sumpah puisi km keren"
Cinta...
"...pabila cinta memanggilmu...
ikutilah dia walau jalannya berliku-liku...
Dan, pabila sayapnya merangkummu...
pasrahlah serta menyerah,
walau pedang tersembunyi di sela sayap itu melukaimu..."
(Kahlil Gibran)
nih contoh puisi yang mengisi hari2ku.
salam kenal dari seorang blogger pemula
"tebarkan pepasir disetiap sanjung...
agar tetap tertunduk langkah tak lena"
salam kenal juga.
jgn bosen main ke rumah puisiku
Sang Kritikus
tapi bukan tikus tau..
klo wajahnya dah kaya gitu dari sononya ya udah jangan di komntarin. itu namanya menghina ciptaan Nya.
aku bersyukur karena wajahku banyak disuka orang terutama wanita. tp itu semua ga ada gunanya klo sekedar topeng.
To Sang Kritikus.
Puisi yang aku buat, menggambarkan tentang seseorang yang selalu terbayang dengan satu raut wajah (=baca: sketsa wajah)yang ia ingat atau kagumi. sehingga dia resah. bukan menggambarkan seseorang yang menyesal dengan wajahnya.... :-)
apapun itu. makasih komentnya. sayang gak pake nama. thanks ya. semoga keindahan wajah, pun begitu dengan hati
Post a Comment
<< Home