Tuesday, August 23, 2005

Inilah Adaku…(Istana Pasir II)




Inilah adaku….
Sebatas sang pasang tak sapu pantaiku….
Sebatas sang angin tak rubuhkan puncak istanaku…
Aku milik segerombol anak-anak kecil…
yg coba buang rasa jemu setelah lelah pandangi panorama cakrawala laut…
kucoba selalu berdiri tegak…
untuk melihat mereka tertawa…
tapi…
inilah adaku…
yang tiada bersinggasana…
dan tiada ber-raja…
Sekedar hanya segenggam pasir berdebu kelakku…
Tak ada lagi siluet megah dan indahku…
Rata bersama tebaran pasir pasir dipantaiku…
Inilah adaku…
Jangan pernah terpesona padaku…
Kuhanya…
Istana pasir…
Yang kan hanya jadi segenggam pasir…
Disaat segerombolan anak kecil itu pulang…
Disaat senja datang jemput malam…
: maka jangan ber-asa padaku sebelum waktunya....


(tapi kelak…,pada waktunya....ku kan menjadikan pasir2ku menjadi butiran mutiara indah dalam satu tiramNYA)

Aisya_25Nurkelana ; 22 Agustus'05

Friday, August 05, 2005

Puisi Usang

Lewat angin masih dapat kutitip pesan...
Bahwa musim itu akan datang lagi...
Saat dimana bunga ilalang mulai tebarkan harumnya...
Saat dimana rintik hujan teramat jauh dari angan...
Saat sengatan terik mampu rapuhkan setiap jiwa...
Ku coba maknai satu asa...

Lewat angin masih dapat kutitip pesan...
Bahwa kumasih nikmati indahku disini...
Melantunkan sebuah puisi usang...
Di atas sebongkah singgasana batu...
Dengan jubah keangkuhanku
Dan bermahkota kesetianku..
Menunggu sambil...
Kujalin jaring laba-laba putih abu-abu...
Coba habiskan secangkir kejemuan...

Kelak...
Suatu sore, disaat kucoba buka bungkusan kata yang tertali mati...
Kutahu...
Kepak camarku takkan pernah pulang...
Kucoba kais ikhlasku...

Cibubur, 30 Mei 2005

Thursday, August 04, 2005

Aku dan sehelai daun...


sehelai daun...
coba sumbangkan sedikit hijaunya...
pada alam....




Sehelai daun kering...
setidaknya ia pernah beri hijau dan oksigennya...
pada alam...






sehelai daun merona...
mungkinkah ia malu...
hmm....





sehelai daun...
damba jatuh di damai telaga biruNYA...







pun, sehelai daun, bisa tebarkan makna...
lalu...
akankah aku....?
dapatkah aku...?