Thursday, September 08, 2005

Tetes Embun tersia, kemarin pagi...




Dan KAU tahu betapakupun rindu...
Setetes embun yang kemarin pagi temaniku...
Resap sejuk indahnya di hamparanku...
Berteman angin yang uji keteguhanku...
akan satu maknaMU...
Dan ketika mentari mulai bawa satu makna itu.. menjadi sesosok uap...
Kutetap merindu...
Akulah sang talas...
yang kemarin pagi tak resapi bulir tetes embunMU...
Mohon....
Ampuniku.....
tetaplah tebari helaian daunku...
dengan butiran embun maknaMU...
Karena aku tak mau lagi...
Hanya sekedar sehelai daun talas...
Kuingin tetap menjadi sehelai daun oak MU...
Kuingin kelak jatuhku...
adalah di biru damai telagaMU...


By : aisya_nurkelana, 4 September 05

0 Comments:

Post a Comment

<< Home